Senin, 23 Januari 2012

                                          KATA PENGANTAR

             Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat-Nya laporan yang berjudul “Makalah tentang coloid” ini dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan.
            Dalam penulisan laporan ini,penulis banyak mengalami hambatan.Namun,berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak,hambatan-hambatan tersebut dapat teratasi.Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Putu astawa yasa selaku kepala sekolah
  2. Para Informan(Narasumber)
            Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa tidak pernahterlepas dari kekurangan dan keterbatasan.Oleh karena itu,penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya,apabila ada kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan ini.Penulis juga tetap mengharapkan kritik dan saran.
            Sebagai akhir kata,dengan terselesaikanya laporan ini,maka seluruh isi dari laporan ini menjadi tangguna jawab penulis.Dengan dibuatnya laporan ini semoga dapat bermanfaat bagi semua orang yang membaca laporan ini.
                                                                                                  
                                                                                    Tegalcangkring,15 Februari 2010

                                                                                                           
                                                                                                            Penulis


i
                                          Daftar isi
Kata pengantar ....................................................................................................i
Daftar isi ...............................................................................................................ii
Bab I Landasan teori..............................................................................................1
1.1  Komponen pengelompokan coloid........................................................1
1.1.1     Pengertian coloid...................................................................1
1.1.2     Macam-macam sistem dispersi.............................................1
Bab II Pembahasan
            2.1 Sifat-sifat coloid...................................................................................2
                    2.1.1 Efek tyndal ...............................................................................2
                    2.1.2 Gerak Brown.............................................................................2
                    2.1.3 Diffusi dan filtrasi.......................................................................2
                    2.1.4 Adsorpsi....................................................................................2
                    2.1.5 Kestabilan coloid.......................................................................3
                     2.1.6 Elektroforesis............................................................................3
                  2.1.7 Koloid pelindung.......................................................................3
                  2.1.8 Dialisis......................................................................................3
                  2.1.9 Koloid liofil dan liofob................................................................3
Bab III  Penutup
         3.1 Kesimpulan...............................................................................................4
Daftar pustaka                                              ii

                                                BAB I
                                      LANDASAN TEORI
 A. KOMPONEN DAN PENGELOMPOKAN SISTEM KOLOID
      Sistem koloid terdiri atas fase terdispersi dangan ukuran tertentu dalam medium pendespersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendespersikan disebut medium pendispersi.
         1. Pengertian koloid
Koloid adalah suatu suspensi partikel-partikel kecil yang mempunyai ukuran tertentu dalam suatu medium kontinyu.
         2. Macam-macam Sistem dispersi
Berdasarkan perbedaan ukuran zat yang didispersikan, sistem dispersi dapat dibedakan menjadi:
a. Dispersi kasar (suspensi) adalah partikel-partikel zat yang didispersikan lebih besar daripada 100 milimikron.
b. Dispersi halus adalah partikel-partikel zat yang didispersikan berukuran antara 1 sampai dengan 100 milimicron.
c. Dispersi molekular (larutan sejati) adalah partikel-partikel zat yang didispersikan lebih kecil daripada 1 milimicron.



1
                                                 BAB II
                                         PEMBAHASAN

   A. Sifat-sifat koloid
Beberapa sifat-sifat koloid yang khas, yaitu:
     a) Efek Tyndall
       Efek Tyndall adalah suatu efek penghamburan berkas sinar oleh partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid, sehingga jalannya berkas sinar terlihat.
     b) Gerak Brown
     Gerak Brown adalah gerakan terpatah-terpatah (gerak zig-zag) yang terus-menerus dalam sistem koloid
     c) Diffusi dan Filtrasi
      Partikel koloid lebih sulit berdifusi bila dibandingkan dengan larutan sejati. Hal ini disebabkan ukuran partikel koloid lebih besar dibandingkan dengan partikel larutan sejati. Selain itu ukuran partikel koloid juga menyebabkan partikel koloid tidak dapat disaring dengan kertas biasa, tetapi harus dengan penyaring ultra.
           D). Adsorpsi
       Adsorpsi adalah proses penyerapan zat/partikel/molekul pada permukaan diri zat tersebut sehingga koloid akan memiliki muatan listrik. Antara partikel koloid dengan ion-ion yang diadsorpsi akan membentuk beberapa lapisan, yaitu:
2

          a) Lapisan pertama ialah lapisan inti yang bersifat netral, terdiri atas partikel koloid netral.
         b) Lapisan ion dalam ialah lapisan ion-ion yang diadsorpsi oleh koloid.
         c) Lapisan ion luar
    e. Kesetabilan koloid
               Kesetabilan kolid ditentukan oleh muatan listrik yang dikandung partikel koloid. Muatan listrik dapat dilucuti, misalnya dengan penambahan zat yang bersifat elektrolit, akibatnya akan terjadi penggumpalan koloid atau pengendapan koloid
    f. Elektroforesis
                Elektroforesis adalah peristiwa pemisahan koloid yang bermuatan. Partikel-partikel koloid yang bermuatan dengan bentuan arus listrik akan mengalir ke masing-masing elektroda yang bermuatannya berlawanan. Partikel yang bermuatan positif bergerak menuju ke elektroda positif.
    g. Koloid Pelindung
              Koloid pelindung adalah koloid yang dapat melindungi koloid dari proses koagulasi atau penggumpalan. Ada beberapa koloid pelindung yang digunakan pada emulsi, misalnya casein dalam susu. Jenis koloid ini disebut emuglatol.
           h. Dialisis
                Dialisis adalah proses penyaringan koloid dengan menggunakan kertas perkamen atau membran yang diletakan di dalam air yang mengalir
     
3

i. Koloid Liofil dan koloid Liofob
              Umumnya terjadi pada koloid yang fase terdispersinya padatan dan mediumnya cairan atau berupa sol, sehingga lebih dikenal sebagai sol liofil atau sol liofob.
          a. Sol liofil adalah sol di mana fase terdispersinya senang akan medium pendispersinya (senang akan cairan) atau di katakan juga afinitas atau daya tarik terhadap mediumnya sangat kuat.
          b.Sol liofob adalah kebalikan dari sol liofil, di mana partikel fase terdispersinya kurang/tidak senang akan cairannya (mediumnya).


                                     BAB III
                               KESIMPULAN
      
         Sebagaimana disebutkan diatas adapun beberapa sifat dari koloid yang khas adalah :     
            o Efek Tyndall
o Gerak Brown
o Diffusi dan Filtrasi
o Adsorpsi
o Kesetabilan koloid
o Elektroforesis                                          4
o Koloid Pelindung
o Dialisis
o Koloid Liofil dan koloid Liofob



                           DAFTAR PUSTAKA
 Soma, Wayan. 2004. Panduan Belajar Kimia Kelas XI semester 2 Program Ilmu Pengetahuan Alam. Singaraja:---------.
Nana Sutresna, Drs. 2003. Pintar Kimia Jilid 3 untuk SMU Kelas 3. Jakarta : Ganeca Exact.
Michael Purba, Drs. 1995. Ilmu Kimia untuk SMU Kelas 2 Jilid 2A. Jakarta : Erlangga.
Permana Dedi. 2003. Intisar Kimia SMU – cet. III revisi. Bandung: Pustaka Setia.










5


Tidak ada komentar:

Posting Komentar